SOSIALISASI LUMAJANG ZERO NARKOBA DI SMAN 1 TEMPEH

SMA Negeri 1 Tempeh pada hari ini menerima tamu dari Polres lumajang beserta tim sosialisasi Lumajang zero Narkoba. Polres Lumajang saat ini memang sedang getol menyatakan perang terhadap narkoba. Polres Lumajang menginginkan agar lumajang benar-benar bersih tanpa narkoba. Kegiatan sosialisasi Lumajang zero Narkoba merupakan salah satu agendanya. Kali ini Polres lumajang datang ke sekolah-sekolah untuk memberikan pembinaan dan penyuluhan tentang bahaya narkoba bagi generasi muda. Terlebih generasi muda merupakan generasi penerus bangsa.

Sosialisasi ini merupakan gabungan dari Satbimas Reserse narkoba Polres Lumajang dan penyuluh dari BNNK lumajang. Adapun ketua sosialisasi adalah bapak Ipda Ispujianto sebagai Kanit Binkamsa Satbimas polres lumajang. Adapun beberapa materi yang disampaikan pada acara ini antara lain tentang pemakaian helm, pemahaman tentang bahya narkoba dan miras. Selain itu disampaikan pula sanksi hukum yang akan diterima masyarakat apabila melakukan tindakan melanggar tersebut.

Ipda  ispujianto berharap agar masyarakat bersih dari Narkoba. “setelah terselenggaranya acara ini kami berharap remaja dan  masyarakat lumajang mulai sekarang Zero narkoba”. Polres Lumajang sangat memahami pentingnya sosialisasi bahaya narkoba di kalangan remaja. Pada desember 2018 kepala badan narkotika nasional (BNN) Komjen Pol Heru winarko menyebut pengguna narkoba mayoritas adalah generasi muda atau pelajar. Melihat permasalahan tersebut maka pemerintah kabupaten lumajang berupaya maksimal agar generasi muda lumajang umumnya dan siswa SMAN 1 Tempeh terhindar dari bahaya narkoba melalui program sosialisasi ini.

Seluruh siswa kelas 11 hadir dalam acara sosialisasi zero narkoba ini. Saat acara berlangsung siswa sangat antusias untuk mengetahui bahaya narkoba. Seperti Berlian siswa kelas 11 Ips 4 ini menyatakan sosialisasi tentnag bahaya narkoba dikalangan pelajar sangat perlu karena generasi muda adalah penerus bangsa yang akan melanjutkan kepemimpinan dimasa yang akan datang. Sekolah juga berharap agar siswa benar-benar memahami materi penyuluhan narkoba dengan baik agar terhindar dari bahaya narkoba untuk mendukung program pemerintah Zero Narkoba.