Pandemi Covid 19 belum menunjukkan gejala penurunan pada skala nasional. Namun pemerintah terus berupaya untuk terus menekan angka persebaran virus corona di masyarakat. Nampaknya pandemi corona selain mengancam kesehatan masyarakat ternyata juga berpengaruh terhadap aktivitas ekonomi masyarakat khususnya warga lumajang.
penerapan kebijakan sosial distancing dan pembatasan jam operasional di kabupaten lumajang juga berpengaruh terhadap perekonomian masyarakatnya. Sehingga masyarakat yang terdampak pandemi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Berdasarkan situasi yang terjadi dilapangan akibat pandemi covid 19, Dharma Wanita SMAN 1 TEMPEH berinisiatif untuk melaksanakan kegiatan bakti sosial. Adapun kegiatan ini berupa pembagian sembako kepada warga terdampak khususnya abang becak dan sopir taxi.
Mengusung tema berbagi di bulan suci ramadhan bagi warga terdampak covid 19 (abang becak dan sopir taxi), Dharma Wanita SMAN 1 TEMPEH mengajak masyarakat untuk terus bersemangat dalam menghadapi pandemi. Semangat gotong royong sebagai ciri khas kebangsaan coba diupayakan melalui kegiatan bakti sosial. Terlebih lagi kegiatan ini juga dilaksanakan pada saat bulan suci ramadhan. Sehingga kegiatan positif ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat terdampak.
SMAN 1 TEMPEH sangat mendukung itikad baik yang diinisiasi oleh dharma wanita. Bahkan kepala SMAN 1 TEMPEH bapak Hasito, S.Pd mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih atas perjuangan yang dilakukan DHARMA WANITA SMAN 1 TEMPEH dalam upaya gotong royong menghadapi pandemi covid 19. Selain itu beliau juga berharap kegiatan ini tidak hanya di lakukan pada bulan suci ramadhan saja melainkan juga pada bulan-bulan selanjutnya.
Kegiatan yang dilakukan pada hari rabu ini, dihadiri oleh bapak kepala SMAN 1 TEMPEH beserta seluruh waka sekolah serta anggota dan pengurus Dharma wanita. Kegiatan yang dimulai pada pukul 10.00 wib ini dimulai dengan pembagian kupon kepada masyarakat terdampak. Adapun alasan pemilihan abang becak dan sopir taxi secara khusus merupakan salah satu kelompok warga terdampak covid 19. Namun, tidak juga bantuan sembako diberikan kepada warga masyarakat sekitar yang membutuhkan. Selama kegiatan berlangsung, protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah tetap dilaksanakan. Diantaranya mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak aman dalam kegiatan bakti sosial.
Acara bakti sosial yang dilakukan DHARMA WANITA selesai sesuai rencana yang diharapkan. Dengan adanya bantuan sembako ini diharapkan warga terdampak pandemi covid 19 dapat terbantu pemenuhan kebutuhan hidup sehari-harinya. Sehingga dapat terus menjaga semangat dalam berjuang melawan covid 19. Panitia juga memanjatkan doa, agar pandemi dapat segera selesai dan kehidupan masyarakat dapat kembali normal seperti sediakala.