Kunjungan kepala cabang dinas pendidikan wilayah jember ke SMAN 1 TEMPEH dihadiri langsung oleh bapak Drs. Makhrus Syamsul, M.M, M.Pd, didampingi bapak Eliyan Sumaryono, S.Sos, M.M, pengawas pembina SMAN 1 TEMPEH bapak Drs. Eko Widodo, M.Pd dan disambut oleh kepala SMAN 1 TEMPEH bapak Hasito, S.Pd. Pada acara pembinaan tersebut juga menghadirkan seluruh bapak ibu guru dan staf karyawan SMAN 1 TEMPEH. Bertempat di aula sekolah kegiatan pembinaan berjalan dengan lancar serta mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Adapun tujuan kunjungan tersebut adalah untuk membangun silaturahmi sekaligus melakukan pembinaan yang dilakukan langsung oleh kepala cabang dinas pendidikan wilayah jember kepada jajarannya khususnya SMAN 1 TEMPEH.
Sebelum memasuki ruang pembinaan seluruh peserta rapat diwajibkan untuk mematuhi aturan social distancing dan dicek suhu tubuh menggunakan thermogun. Selain itu panitia juga menyediakan hand sanitizer dan tempat cuci tangan di sekitar tempat kegiatan berlangsung. Hal ini dilakukan guna mengurangi resiko persebaran virus covid 19 yang saat ini sedang melanda indonesia. Terlebih jawa timur merupakan wilayah dengan kasus positif ke dua terbanyak se indonesia hingga berita ini diturunkan.
Acara dibuka dengan sambutan oleh kepala SMAN 1 TEMPEH bapak Hasito, S.Pd. Pada sambutannya beliau mengucapkan selamat datang dan memberikan penggambaran prestasi yang dimiliki sekolah. Seperti yang diketahui bahwa SMAN 1 TEMPEH merupakan sekolah yang memperoleh adiwiyata mandiri dan memiliki segudang prestasi baik akademik dan non akademik. Disampaikan pula harapan kedepan yang diinginkan bapak kepala sekolah agar terjalin komunikasi yang baik dan berkelanjutan agar ke depan SMAN 1 TEMPEH dapat terus berkembang melalui pembinaan yang dilakukan oleh cabang dinas pendidikan wilayah Jember.
Segudang prestasi yang diperoleh SMAN 1 TEMPEH tentu tidak dapat dilepaskan dari peran serta semua komponen. Bapak Drs. Eko Widodo, M.Pd selaku pengawas pembina sekolah juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap prestasi yang diperoleh sekolah. Bahkan tidak lupa pula bahwa peran maju berkembang sekolah juga dapat dicontoh dari prestasi yang diperoleh bapak kepala SMAN 1 TEMPEH yakni Hasito, S.Pd sebagai kepala sekolah inovatif. Kedepan pembina pengawas mengharapkan agar proses pelaksanaan belajar mengajar tetap mematuhi arahan pemerintah. Pengawas pembina berharap agar guru mengembangkan model pembelajaran secara daring yang dapat dilakukan dengan berbagai media sosial yang ada. Bahkan harapannya sekolah dapat mengembangkan model pembelajaran dagingnya secara mandiri dan dihubungkan dengan situs resmi sekolah. Seperti yang kita ketahui, bahwa pemerintah mengijinkan sekolah untuk menghadirkan siswa jika wilayah zona hijau. Namun jika wilayah masih zona kuning, oranye, merah dan atau hitam maka pembelajaran dilaksanakan secara daring. Hingga berita ini diturunkan Kabupaten Lumajang masih zona kuning.
Acara selanjutnya merupakan arahan dari kepala cabang dinas pendidikan wilayah jember bapak Drs. Makhrus Syamsul, M.M, M.Pd. Beliau merupakan kacabdin wilayah Jember yang baru saja dilantik. Sehingga untuk menjalin komunikasi dilakukan pembinaan kepada sekolah yang berada dibawah naungan instansinya. Ada beberapa hal penting yang disampaikan pada saat pembinaan diantaranya bahwa struktural yang ada perlu diperkuat demi kemajuan pendidikan di bawah cabang dinas pendidikan wilayah jember. Kedua, instansi pendidikan merupakan salah satu bagian dari pemerintah sehingga wajib menjalankan program pemerintah terutama dikala pandemi virus covid 19. Ketiga, setali tiga uang yang disampaikan oleh pengawas pembina sebab Lumajang masih merupakan zona kuning maka pembelajaran dilaksanakan secara daring (online). Keempat, beliau berpesan agar prestasi yang telah diraih oleh SMAN 1 TEMPEH dapat dipertahankan atau bahkan dapat dikembangkan menjadi lebih baik lagi. Sekaligus melakukan perbaikan hal-hal yang dirasa kurang baik akademis dan nonakademis serta sarana pendukung pembelajaran sekolah. Kedepan diharapkan pembinaan yang telah dilakukan dapat ditindak lanjuti oleh instansi dibawah jajarannya.
Acara pembinaan diakhiri dengan tawassul dan doa bersama agar acara yang telah dilaksanakan mendapat barokah tuhan yme. Tidak lupa sebelum meninggalkan sekolah, Kacabdin mmelakukan survey lapangan kesiapan sekolah menghadapi pembelajaran new normal termasuk diantaranya melihat kesiapan sarana prasarana sekolah di SMAN 1 TEMPEH didampingi bapak kepala Sekolah.