SMAN 1 TEMPEH MENGGUNAKAN ANDROID PADA TES PENJURUSAN SISWA BARU

Seleksi penerimaan peserta didik baru telah selesai dilaksanakan. Pada PPDB tahun 2019, SMAN 1 Tempeh melaksanakan dua jalur masuk yakni online dan offline. Adapun jalur masuk offline yang dapat diikuti peserta adalah jalur prestasi, perpindahan tugas orang tua,dan keluarga tidak mampu. Sedangkan jalur online menggunakan jalur reguler yakni zonasi dan hasil nilai ujian nasional.

Setelah melalui berbagai tahapan PPDB, peserta yang telah ditetapkan diterima sebagai calon siswa baru melakukan daftar ulang di SMAN 1 Tempeh. Kegiatan ini dilakukan untuk memenuhi dokumen pendaftaran peserta didik. Kegiatan daftar ulang siswa baru juga merupakan awal bagi calon siswa untuk mengetahui kegiatan selanjutnya yang akan dilaksanakan yakni MPLS.

Sebagai calon peserta didik baru, peserta yang telah diterima diwajibkan untuk mengikuti MPLS. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS bertujuan untuk mengenali potensi siswa, membantu siswa beradabtasi dengan lingkungan sekolah baru, menumbuhkan motivasi belajar, mengembangkan interaksi positif antar siswa baru, serta membangun karakter melalui materi yang diberikan pada saat MPLS berlangsung.

Sebelum siswa melaksanakan MPLS, SMAN 1 Tempeh melaksanakan tes penjurusan. Kegiatan ini merupakan rangkaian acara yang perlu diikuti oleh siswa untuk melihat potensi siswa sehingga sekolah dapat menentukan jurusan yang tepat bagi siswa dalam kegiatan akademiknya. Tes Penjurusan di SMAN 1 Tempeh dilaksanakan selama 2 hari yakni Senin (8/7) dan Selasa (9/7). Adapun tes yang diikuti siswa yakni tes psikologi dan tes mata pelajaran yang terdiri dari mata pelajaran matematika, biologi dan fisika.

Tes penjurusan yang dilaksanakan merupakan dua dari empat indikator penentuan jurusan. Adapun penentuan penjurusan siswa yakni melalui angket minat jurusan siswa dan orang tua, nilai raport siswa kelas 8 dan UN, tes psikologi dan tes mata pelajaran. Uniknya, SMAN 1 Tempeh melaksanakan tes mata pelajaran dengan menggunakan android. Hasil tes ini akan menentukan jurusan MIPA atau IPS potensi siswa berada.

Tes penjurusan yang dilaksanakan pada hari pertama adalah tes psikologi. Tes ini siswa diharuskan menjawab beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan diri, lingkungan dan pengetahuan dasar yang telah dimiliki siswa. Tes ini menggunakan paper sebagai medianya sehingga siswa dapat bercermin dan menilai kemampuannya sebagai individu. Sedangkan pada tes hari kedua dilaksanakan tes berbasis android. Siswa dibagi dalam dua sesi pada tes mata pelajaran kali ini. Tuntutan perkembangan teknologi dan informasi diharapkan juga membuat siswa terpacu untuk dapat menggunakan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Begitupula pemanfaatan android sebagai alat tes penjurusan di SMAN 1 Tempeh. Tes dengan menggunakan android ini merupakan satu langkah maju SMAN 1 Tempeh. Terbukti pelaksanaan tes penjurusan berjalan lancar tanpa hambatan dan dapat dikatakan sukses.

Perbaikan sarana prasarana SMAN 1 Tempeh untuk menyokong pembelajaran abad ke 21 terus dikerjakan oleh SMAN 1 Tempeh. Salah satunya dengan menggunakan android sebagai alat tes penjurusan. Seperti yang diketahui, SMAN 1 Tempeh juga pada tahun ini melaksanakan UN berbasis komputer. Pengadaan sarana prasarana yang mendukung proses belajar mengajar juga terus dilakukan. Kedepan, SMAN 1 Tempeh akan terus berupaya untuk berinovasi dengan teknologi agar siswa dapat bersaing di era revolusi 4.0.

admin, nrl