SMAN 1 Tempeh berdiri pada tanggal 9 Oktober 1982 yang bertempat di selatan kantor kecamatan Tempeh dengan Kepala Sekolah Bapak Sutomo selama 1 tahun. Pada awalnya SMAN 1 Tempeh menempati gedung SMPN 1 Tempeh selama pembangunan gedung SMAN 1 Tempeh belum selesai. Selama itu pelaksanaan/proses belajar mengajar dilaksanakan pada sore hari selama 1 semester.
Dalam pendirian SMAN 1 Tempeh banyak pihak yang terlibat selain pemerintah sendiri yang mendirikan pihak lain diantaranya bapak Camat Tempeh dan para warga setempat yang ikut berperan serta dalam proses pendirian SMAN 1 Tempeh.
SMAN 1 Tempeh awal mulanya adalah cabang dari SMAN 2 Lumajang selama 1 tahun dan untuk tenaga pengajar yang pertama kali diambil dari tenaga pengajar SMAN 2 Lumajang. Setelah berjalan satu tahun SMAN 1 tempeh sudah independen bukan lagi cabang dari SMAN 2 Lumajang. Begitu juga tenaga pengajarnya bukan lagi tenaga pengajar dari SMAN 2 Lumajang melainkan sudah asli tenaga pengajar dari SMAN 1 Tempeh sendiri. Walaupun terkenal dengan sekolah pinggiran SMAN 1 Tempeh memiliki kwalitas sama dengan SMAN 2 Lumajang yang ada di perkotaan.
Perkembangan SMAN 1 tempeh setelah lepas dari SMAN 2 Lumajang sangat pesat sekali diantaranya adalah perbaikan dan inovasi secara eksternal dan internal. Adapun perubahan tersebut diantaranya :
- Sarana Prasarana
Untuk melengkapai sarana dan prasaranayanga ada di SMAN 1 Tempeh pada tahun pertama setelah lepas dari filial SMAN 2 Lumajang yaitu dengan membeli barang-barang sendiri yang diambil dari iuran uang gedung siswa. Untuk tahun kedua sudah ada bantuan dari pemerintah untuk biaya kelengkapan sarana dan prasarana di SMAN 1 Tempeh percaturwulan, akan tetapi pencairan dana tersebut diangsur dua kali pertahun.
- Pengembangan kegiatan Belajar Mengajar
Dalam pengembangan kegiatan belajar mengajar di SMAN 1 Tempeh dari tahun pertama sampai tahun sekarang ini saling bekerjasama antar sesama guru dalam memotivasi siswa untuk mencapai target maksimal. Dalam peningkatan mutu guru, pihak sekolah mengutus para guru yang kreatif untuk mengikuti pembinaan, diklat, seminar ataupun workshop. Sedangkan dalam peningkatan mutu siswa yaitu dengan mengikutsertakan siswa yang berbakat sesuai bidangnya, pada even penting baik yang bersifat akademik maupun non akademik. Adapun diantaranya seperti lomba olimpiade pendidikan atau seminar dan bekerjasama dengan lembaga lain yang terkait dengan bidang yang dibutuhkan.
Adapun perbaikan secara eksternal adalah dalam meningkatkan mutu pendidikan yakni melakukan kerjasama dengan instansi lain yang terkait seperti : Dinas Pendidikan, Pemerintah Daerah dan juga melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi lain seperti Widyagama, UIN Malang, STAI Syarifudin dll. Melalui kerjasama ini prestasi siswa semakin meningkat. Hal ini dapat kita lihat ketika salah satu siswa SMAN 1 Tempeh meraih peringkat satu pada lomba Qiro’ah tingkat provinsi Jawa Timur pada tahun ajaran 2009-2010 dan berbagai juara lain baik tingkat kabupaten maupun provinsi.
Adapun nama kepala SMAN 1 Tempeh sejak berdiri hingga sekarang adalah sebagai berikut :
- Sutomo (1982-1983)
- Muhammad Raharjo (1983-1984)
- Santoso Prawiro Diharjo (1984-1988)
- Abdul Khamid (1988-1992)
- Rongseng Budi Hermawan, BA (1992-1999)
- Herry Suharianto (1999-2003)
- Suwarno (2003-2004)
- Suroso, M.Pd (2004-2009)
- Dwi Nirwana, M.Pd (2009-)
- Drs Zainal Anam M.Pd
- Drs Mohammad Ashyari
- Hasito, S.Pd